Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau masyarakat tidak mudik ke kampung halaman saat libur Hari Raya IdulFitri 1438 Hijriah dengan menggunakan motor. Pemerintah telah menyediakan kantor kelurahan, kecamatan, dan wali kota yang bisa dimanfaatkan warga untuk menitipkan kendaraannya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah beralasan angka kecelakaan mudik tahun lalu banyak disebabkan oleh kendaraan bermotor. Untuk itu masyarakat diminta menggunkan transportasi lain saat mudik tahun 2017.
"Yang paling penting sebenarnya maksud dan tujuan dari penitipan motor ini adalah jangan sampai masyarakat mudik menggunakan kendaraan bermotor, karena rentan kecelakaan," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/6/2017).
Meski pemerintah telah mengimbau, masih banyak warga Jakarta yang tetap mudik menggunakan motor. Andri tidak bisa melarang.
"Tapi fungsi pemerintah itu mengimbau dan menyiapkan, kan kita sudah mengimbau jauh-jauh hari, tingkat kecelakan tertinggi paling banyak terjadi pada kecelakan yang disebabkan motor," katanya.
Selain itu, pemerintahan juga menyediakan layanan mudik gratis untuk warga dan sepeda motornya. Langkah tersebut diambil untuk mengurangi jumlah warga yang mudik dengan kendaraan roda dua.
"Kita juga menyediakan angkutan mudik gratis bukan hanya orangnya, tapi motornya juga diangkut dengan menggunakn truk, kereta api," kata Andri.
"Tapi kita nggak bisa mengatakan begitu ada (warga mudik) pakai motor nggak boleh, suruh balik lagi, waduh kita bisa melanggar hak asasi manusia," lanjut Andri.
Andri memastikan masyarakat sudah tahu imbauan pemerintah, termasuk bahaya mudik menggunakan motor.
Baca Juga: Arus Mudik dan Balik 2017, Jokowi Minta Tiga Hal Ini Dijamin
"Dia sudah tahu, buktinya yang daftar mudik gratis dengan motor banyak. Itu bentuk sosialisasi yanhg dirasakan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!