Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan tiga hal yang menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo menjelang Lebaran.
Pertama, Presiden sangat memperhatikan tentang stabilitas harga pangan. Jokowi, kata Tito, menginginkan tidak ada lonjakan bahan pangan di tengah masyarakat.
Untuk menerjemahkan keinginan Presiden, kata Tito, telah dibentuk satuan tugas pangan bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha. Satgas ini bertugas menjaga stabilitas harga.
"Alhamdulillah sampai hari ini stabilitas harga tetap kita jaga dan dapat apresiasi termasuk dari kalangan DPR. Harga sembako relatif stabil, pasokan relatif cukup, yang perlu kita waspadai distribusinya, namun satgas pangan sudah menindak Lebih dari 70 kasus di seluruh Indonesia. Ini memberikan detterent effect cukup besar kepada pelaku kartel. Ada beberapa komoditas yang terjadi kenaikan seperti gula tapi nggak terlalu signifikan ini sedang kita lakukan upaya terus upaya untuk menekan," kata ketika memimpin apel Pasukan Pengamanan Ramadniya 2017 di Silang Monumen Nasional, Jakarta, Senin (19/6/2017).
Kedua, Presiden Jokowi meminta aparat keamanan memberikan jaminan keamanan masyarakat dari ancaman kejahatan dan terorisme.
"Bapak Presiden menggarisbawahi perlunya memberikan keamanan kenyamanan selama bulan Ramadan terlebih lagI event satu tahun sekali yaitu hari raya bagi hari besar umat Islam yang jadi mayoritas. Kita diminta mengamankan dari kejahatan konvensional yaitu copet maling sekaligus juga yang menjadi catatan penting ancaman terorisme," kata Tito.
Ketiga, Presiden Jokowi meminta aparat mengamankan arus mudik dan arus balik. Jokowi, kata Tito, tidak mau peristiwa macet luar biasa sampai berhari-hari di pintu tol keluar Brebes atau Brebes Exit seperti tahun lalu terulang lagi.
"Untuk antisipasi macet di Brexit, kami sudah siapkan posko-posko bersama untuk menangani. Ada anggota TNI, Polri, instansi kesehatan, instansi Pertamina untuk pelayanan BBM. Jadi kalau ada kesulitan mereka menghubungi, tim kesehatan, polri, baik montir, mereka siap kendaraan roda dua sehingga bisa membantu. Ini sudah kita lakukan langkah bersama untuk kita antisipasi mudik," kata Tito.
Tito mengatakan persiapan untuk melancarkan mudik dan balik tahun ini lebih baik. Dia memprediksi permasalahannya berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami sudah melakukan sejumlah rapat baik dari Institusi terkait TNI, Kementerian PU, Kemenkes, dari Pertamina, sejumlah dealer APTM, dan juga stakeholder lain, termasuk pemda untuk lakukan langkah-langkah bersama. Kita sudah melihat di lapangan, tim-tim sudah dibentuk. Diprediksi arus mudik nanti akan jauh berkurang seperti peristiwa Brexit tahun lalu," kata dia.
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!