Suara.com - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi sejumlah wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (21/6/2017). Di sana, Kepala Negara membagikan ribuan paket sembako Ramadan kepada warga sekitar.
Lokasi pertama yang dikunjungi Jokowi adalah Kampung Ciawi, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan. Salah seorang warga yang bernama Ina mengaku senang sekali mendapat bantuan dari Jokowi.
Bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1438 H mendatang.
"Perasaannya senang, terima kasih sekali dibantu buat Lebaran," kata Ina warga Desa Harjasari.
Selain Ina, ribuan masyarakat lainnya juga tampak gembira menyambut kehadiran Jokowi dan Iriana. Antusiasme warga terlihat saat Jokowi menyapa warga yang sedang mengantre. Ajakan bersalaman dan berswafoto pun diterimanya.
Lokasi lainnya yang dikunjungi Jokowi adalah Lapangan Bulutangkis Desa Caringin, Kabupaten Bogor dan Lapangan Alun-Alun Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Terakhir, mantan gubernur DKI Jakarta membagikan paket sembako Ramadan di Terminal Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Namun sebelumnya, Jokowi beserta rombongan singgah sebentar di Masjid Agung Al Hurriyyah Cicurug, Kabupaten Sukabumi, untuk menunaikan ibadah salat Zuhur berjemaah.
Di setiap lokasi, Jokowi membagikan 3.000 paket sembako Ramadan yang berisi 5 kilogram beras, minyak goreng, gula, dan teh. Sedangkan Iriana membagikan kain batik kepada ibu-ibu yang hadir. Turut mendampingi Presiden dan Iriana, yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Joko Widodo Memberikan Bintang Adipurna ke Raja Swedia
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu