Suara.com - Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir mengklaim, sebenarnya sudah ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo sejak masa aksi anti-Ahok, November 2016.
Namun, pertemuan yang diharapkan baru terjadi ketika Jokowi menggelar “open house” Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu (226/6/2017) di Istana Merdeka.
"Saat pertemuan, presiden sempat tiga kali saya hitung berkata begini 'seandainya terjadi dialog di antara kita sebelumnya, mungkin tidak ada gini-gini',” tutur Nasir menirukan perkataan Jokowi, dalam konferensi pers AQL Islamic Center Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2017).
Nasir menuturkan, Jokowi juga meminta ada dialog lanjutan setelah pertemuan tersebut. Untuk mengatur hal itu, Jokowi sudah menunjuk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal (Purn) Wiranto sebagai penanggungjawab.
"Presiden sudah menginstruksikan untuk urusan GNPF-MUI dan gerbong di belakangnya lewat Menko Polhukam. Ini menunjukkan presiden ingin ada dialog. Ini menunjukan dialog jadi kebutuhan kita bersama," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045