Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai lalu lintas pada arus balik Lebaran 2017 tidak mengalami kepadatan yang signifikan. Bahkan, menurutnya, arus balik relatif lancar.
"Untuk operasi kita bisa laksanakan dengan baik yang pertama adalah masalah pengamanan arus balik dan arus mudik arus mudik relatif lancar, tidak banyak permasalahan yang berarti baik yang ke arah barat ke arah Jawa Tengah, Jawa Timur maupun yang ke arah selain ke arah timur maupun ke arah barat yang menuju Sumatera," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Meski begitu, Tito tidak menampik terjadi penumpukan kendaraan di beberapa daerah. Tapi, kata dia, kepadatan kendaraan tersebut bisa diselesaikan dengan baik oleh petugas yang melakukan pengamanan lalu lintas.
"Memang ada kepadatan, tapi tidak sampai stuck apalagi berjam-jam. Kita perkirakan akan padat di daerah Cipali, Cikampek dan di Nagreg Gentong memang terjadi kepadatan, tapi relatif berjalan permasalahannya," katanya.
Tito menjelaskan, adanya kepadatan di sejumlah tol, dikarenakan banyaknya kendaraan yang keluar-masuk rest area.
Selain itu, kata Tito, kepadatan juga karena banyak kendaraan yang menepi untuk beristirahat di bahu jalan, lantaran kapasitas lahan parkir di rest area belum memadai.
"Kalau di daerah Cipali itu rest area yang penuh banyaknya keluar masuk rest area, sehingga masyarakat yang mungkin lelah dari perjalanan panjang, mereka ingin beristirahat di rest area karena penuh, akhirnya di bahu jalan ini membuat panjang sehingga terpaksa harus dialirkan keluar jalur yang lain termasuk jalur Pantura," katanya.
Dia menambahkan, kemacetan jalur mudik lebaran tahun ini tidak banyak mengalami permasalahan, dikarenakan adanya pembangunan tol dan jembatan layang di kawasan Brebes, Jawa Tengah sangat membantu petugas polisi untuk mengatur lalu lintas kendaraan para pemudik.
Tito juga banyak berterimakasih dengan peran aparatur pemerintahan terkait yang turut membantu pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Baca Juga: Tunda Evakuasi Bangkai Helikopter yang Jatuh, Ini Alasan Basarnas
"Ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak baik dari Polri, Kementerian Perhubungan, TNI, terutama Kementerian PUPR, Bapak Presiden dengan langkah-langkah beliau untuk membuat jalur sepanjang 110 KM dari Brebes ke Gringsing itu sangat menolong untuk mengurai arus," ujar Tito.
Demikian juga pembangunan untuk flyover dari Brebes menuju ke arah selatan itu bisa melancarkan arus yang selama ini terganggu oleh lintasan kereta api jadi" bayangkan dalam waktu 1 tahun 45 over 110 KM," sambungnya.
Berita Terkait
-
Subuh Maut di Tol Cipali: Gagal Salip Kiri, Ertiga Remuk Hantam Tronton, 3 Tewas, Balita Terluka
-
5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
-
Amien Rais: Jokowi Mau Bunuh Anak Saya di Tol Cipali
-
Puncak Arus Balik Idul Adha: 43 Ribu Lebih Penumpang Tiba di Jakarta!
-
Cara Dapat Diskon Jalan Tol Cipali, Promo Libur Idul Adha
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional