Suara.com - India ingin membuktikan serius menanggulangi perubahan iklim di bumi. Mereka pun menanam jutaan pohon untuk mengurangi risiko pemanasan global.
Jumlah pohon yang ditanam itu 66,3 juta batang. Pohon itu ditanam selama 12 jam, ini rekor.
Sebanyak 1,5 juta orang terlibat dalam kampanye penanaman. Pohon itu ditanam di sepanjang sungai Narmada di negara bagian Madhya Pradesh, Minggu (2/7/2017).
India berkomitmen berdasarkan Perjanjian Paris untuk meningkatkan hutannya seluas 5 juta hektar sebelum tahun 2030 untuk memerangi perubahan iklim. Tahun 2016 lalu, pohon yang sudah ditanam India ada 50 juta batang. Pohon ditanam selama seharian.
Pohon yang ditanam di 24 daerah aliran sungai Narmada itu diharapkan lebih bisa berpeluang membuat bibit pohon itu bertahan hidup. Relawan menanam lebih dari 20 jenis pohon yang berbeda.
Para penanam terdiri dari anak-anak dan orang tua sejak pukul 07.00 sampai 19.00 waktu setempat.
India adalah penghasil emisi karbon terbesar ketiga di dunia. Bulan lalu, Perdana Menteri Narendra Modi menegaskan kembali komitmen negaranya terhadap kesepakatan iklim Paris setelah AS menarik diri dari kesepakatan tersebut. (Independen)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu