Suara.com - Nasib nahas dialami Mark Cavendish. Pebalap sepeda kenamaan Inggris ini harus mengakiri kiprahnya di ajang balap sepeda bergengsi Tour de France 2017 lebih cepat.
Semua itu menyusul cedera patah bahu yang dialami pada etape keempat, Selasa (4/7/2017) waktu setempat.
Kejadian ini bermula saat Cavendish tengah melakukan sprint bersama sejumlah rombongan pebalap sepeda lainnya saat mendekati garis finis.
Sialnya, saat sedang sprint, dia terkena sikut pebalap sepeda asal Slowakia dari tim Bora–Hansgrohe, Peter Sagan.
Kontan, Cavendish yang berada di sudut kanan dekat area pembatas penonton jatuh tersungkur di aspal dan mengakibatkan tulang belikatnya patah.
"Saya merasa dalam posisi bagus untuk menang, dan kalah dengan cara seperti itu, apalagi harus meninggalkan Tour (de France), sangatlah menyedihkan," ujar Cavendish, 32 tahun, yang memperkuat tim Team Dimension Data.
Kejadian ini bukanlah yang pertama dialami Cavendish. Bahkan, di harus keluar dari ajang Tour de France akibat patah tulang di area yang sama pada etape pembukaan di tahun 2014.
Sementara, insiden itu membuat Sagan dikeluarkan di ajang Tour de France 2017. Namun, dia mengajukan banding atas sanksi tersebut.
"Mark datang begitu cepat dari belakang dan saya tidak punya waktu untuk bereaksi dan menghindar. Dia berada di sisi saya dan terdorong ke pagar," jelas Sagan, 27 tahun.
Baca Juga: Jeda Kompetisi, Begini Rencana Rossi Isi Waktu Luang
"Ketika saya diberitahu setelah finis Mark terjatuh, saya langsung mendatanginya untuk mengecek kondisinya."
"Kami adalah teman dan kolega dalam peloton (rombongan para pebalap sepeda yang saling menempel ketat antara pebalap yang satu dengan yang lainnya--red)."
"Jatuh seperti itu tentu saja tidak pernah mengenakan. Saya berharap Mark bisa secepatnya pulih," pungkas Sagan.
Etape keempat sendiri berlangsung dari kota Mondorf-les-Bains di Luksemburg menuju Vittel, Prancis. Jarak tempuh etape keempat mencapai 207,5 km.
Berita Terkait
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
Unjuk Aksi di Ternadi Bike Park, Andy Prayogo Juara Men Elite 76 Indonesian Downhill 2025
-
Pecahkan Rekor, Pesepeda Australia Menangi Lomba Ultra Cycling Lintang Flores 2025
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi