Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan bekerja dengan baik hingga Oktober 2017. Itu diungkapkan Djarot di hadapan ratusan pendukung, dan relawan yang hadir untuk merayakan ulang tahun ke-55 di Balai Kota DKI Jakarta.
Di hadapan pendukungnya, Djarot juga menyinggung kekalahan di pilkada Jakarta 2017 dari pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Semuanya ini adalah untuk warga Jakarta, tanpa terkecuali, tanpa ada diskriminasi. Betul, kita pilkada suaranya kurang. Tapi kita menang secara prinsip," kata Djarot di pendopo Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2017).
"Sungguh saya sangat bangga, sangat terhormat, berdiri dan bersama-bersama saudara-saudaraku yang pemberani, yang mempunyai prinsip, yang bisa menentukan betul mana yang terbaik dan bermanfaat bagi warga Jakarta," sambungnya.
Djarot juga meminta pada pendukung dan relawan untuk terus menjaga perdamaian, ketentraman, dan keamanan ibu kota. Semangat relawan dan pendukung juga diharapkan tidak akan pernah lelah untuk mencintai Indonesia.
"Semakin kuat kita berjalan dan berjuang di jalan ideologi Pancasila, semakin kuat ikatan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Jakarta adalah milik kita semua," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram