Suara.com - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, mengaku cukup rileks tanpa beban menghadapi balapan seri kelima Formula 2 (F2) di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 8-9 Juli 2017.
Namun demikian, pebalap yang memperkuat tim Pertamina Arden ini punya tekad yang kuat untuk mengulangi sukses musim lalu saat tampil sebagai runner-up pada balapan Feature, ajang balap yang setingkat di bawah Formula 1 ini.
Saat itu putra pasangan Ricardo Gelael dan Rini S. Bono ini finis kedua, di belakang rekan setimnya Mitch Evans yang menjadi juara.
"Ini bukan balapan yang mudah. Namun kami tetap berjuang untuk mendapatkan hasil positif," kata pemilik nama lengkap Muhammad Sean Ricardo Gelael ini dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (8/7/2017).
"Mudah-mudahan kami tidak mengalami kendala teknis. Kami berharap bisa mendapatkan balapan yang ideal dengan performa mobil yang kompetitif," lanjut Sean, 20 tahun.
Sementara itu, rekan setim Sean, Norman Nato, bertekad jadi juara di Red Bull Ring atau minimal naik podium. Tekad ini sebagai kado ulang tahunnya yang pada hari ini genap berusia 25 tahun.
"Ya, saya berharap mendapatkan kado yang indah di Red Bull Ring. Sangat menyenangkan jika saya bisa meraih posisi podium dan juara. Persiapan tim sudah berlangsung cukup baik. Mudah-mudahan kami tidak mengalami kendala pada saat balapan nanti," harap Nato, pebalap kelahiran Prancis 8 Juli 1992.
Nato cukup percaya diri menghadapi balapan di Red Bull Ring. Raihan poin serta gelar juara pada balapan Feature dan Sprint di sirkuit Baku City, Azerbaijan, dua pekan lalu menjadi modal motivasi yang bagus.
"Hasil di Baku City memang menambah semangat saya. Semoga ini menjadi momentum bagus buat kami untuk bangkit di seri-seri berikutnya," ujar Nato.
Baca Juga: Bepe Terpilih Jadi Ikon Sepakbola Asia, Ini Kata Pelatih Persija
Musim ini, Nato sudah dua kali naik podium, yakni sebagai runner-up di seri pembuka Bahrain dan Baku City.
Nato kini sudah mengoleksi 43 poin dan berada di peringkat delapan pada klasemen sementara pebalap.
Sumbangan poin Nato ini membuat posisi tim Pertamina Arden, yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, berada di posisi keenam klasemen sementara tim.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif