Suara.com - Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariyadi dan Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo terancam diganti oleh Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Hal ini terlihat dari agenda rapat anggota DPRD DKI yang mengagendakan pertemuan dengan calon wali kota Jakarta Utara dan Bupati Kepulauan Seribu yang baru.
"Sekarang kita bikin surat ke mereka (DPRD) supaya dapat persetujuan dari anggota DPRD," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/7/2017).
Usulan pergantian pejabat eselon II, kata Saefullah, Djarot yang mengusulkan. Saat ditanya alasan pergantian wali kota Jakarta Utara dan Bupati Kepulauan Seribu, Saefullah enggan buka-bukaan soal hal tersebut.
"Coba cek ke Pak Gubernur. Pak gubernur usul ke sana," kata Saefullah.
Saefullah menjelaskan jika dalam pekan surat usulan pengangkatan tidak direspon oleh dewan, gubernur berhak melantik pejabat yang baru.
"Sekarang ini ya wajib sifatnya, kalau dua pekan nggak direspons maka gubernur bisa saja melantik wali kota atau bupati," kata dia.
Saat ditnaya kapan perombakan struktural pejabat DKI akan dilakukan, Saefullah mengaku tidak tahu. Sebab, pelantikan pejabat DKI harus sesuai persetujuan pejabat DKI.
"Belom tahu. Karena ini masa transisi, jadi harus dapat persetujuan dari Kemendagri," ucap Saefullah.
Baca Juga: Akan Teken Mou dengan Jabar, Djarot ke Bandung Naik Kereta Api
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra