Suara.com - Empat ekor singa jantan dilaporkan kabur dari Taman Nasional Kruger Park, Afrika Selatan. Keempat 'Raja Hutan' itu kabur pada, Minggu (9/7/2017) malam, dan terakhir terlihat berada di desa Matsulu.
Pihak berwenang setempat pun telah memberitahukan ini kepada warga di desa tersebut, dan diminta untuk ekstra hati-hati.
Belum jelas bagaimana keempat hewan buas itu bisa melarikan diri, yang sebagian besarnya wilayahnya telah dipagari.
Taman Nasional Kruger Park (KNP) merupakan salah satu cagar alam terbesar di Afrika, yang mencakup area seluas 7.523 mil persegi (19.485 km persegi).
"KNP Rangers dan rekan-rekan mereka di Badan Pariwisata dan Taman Mpumalanga (MTPA) berada di wilayah tersebut untuk mencari singa dan kami akan memberikan rincian segera setelah mereka memberikan hasil laporan," ujar Juru Bicara KNP William Mabasa, seperti dikutip dari BBC, Selasa (11/7/2017).
"SANParks ingin mengulangi bahwa penduduk harus ekstra waspada dan melaporkan penampakan predator berbahaya ini kepada pihak berwenang," sambungnya.
Peristiwa ini bukanlah yang pertama terjadi. Terakhir kali kasus serupa terjadi pada Mei lalu.
Dilaporkan saat itu, lima ekor singa berhasil kabur dari Taman Nasional Kruger Park. Empat diantaranya telah tertangkap, namun yang satu sampai saat ini belum diketahui.
Pada 2015, singa bernama Sylvester merangkak di bawah pagar listrik di taman lain dan hilang tiga pekan serta membunuh domba sebelum ditangkap oleh jagawana saat tidur siang.
Baca Juga: Kaji Dugaan Curang Duel Pacquiao-Horn, Ini Hasil Penyelidikan WBO
Berita Terkait
-
Zodiak Leo Itu Orangnya Seperti Apa? Ini Alasan Mereka Selalu Jadi Pusat Perhatian
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Momen Prabowo Sambut Langsung Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Negara
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi