Suara.com - Sebanyak 7 lelaki bersenjata membunuh 8 orang, termasuk anak-anak di Provinsi Krabi, Thailand. Tiga anak-anak tewas dalam aksi bandit itu.
Kepolisian setempat menduga motif penyerangan itu karena konflik pribadi. Pembunuhan itu terjadi, Senin (10/7/2017) sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Sebelum pembunuhan, bandit itu menyandera 10 orang di rumah itu. Mereka diborgol dan ditutup matanya. Saat polisi datang malam harinya, terdengar suara tembakan di rumah itu.
"Semuanya (korban) diborgol dan ditutup matanya sampai tengah malam ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan," Chaiwut Buathong, kepala polisi distrik Ao Luek.
Enam meninggal di tempat kejadian, dua lainnya meninggal di rumah sakit. Chaiwut mengatakan tiga korban adalah anak perempuan berusia di bawah 15 tahun. Ada 3 orang yang masih kritis di rumah sakit.
Darah mengalir di lokasi kejadian, bahkan saat pertolongan dokter di rumah sakit. (AFP)
Berita Terkait
-
Bandit Pembunuh Davidson dan Kekasih Berencana Liburan ke Bali
-
Pengakuan Bandit Pembuat Paku Modifikasi Sebelum Davidson Dibunuh
-
Calon Kades Anggota Bandit Pembunuh Davidson Kebagian Rp14,2 Juta
-
Kisah Cinta RCL dan Kepala Bandit Pembunuh Davidson dari Karaoke
-
Kisah Pacar Bandit Pembunuh Davidson Dipaksa Sewa Apartemen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru