Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah bersepeda dari Balai Kota DKI-Kota Tua dengan rute sepanjang 12 kilometer. Djarot mengikuti acara Funbike yang dibuat IHGMA dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta, untuk mengangkat tema Heritage City.
"Olahraga untuk rekreasi, untuk menikmati Jakarta, untuk senang-senang, mereka ini (peserta) kan kerjaannya khusus kan di hotel ya, kaya kita semua ini lho. Olahraga seperti ini merupakan suatu kemewahan tersendiri," ungkap Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (16/7/2017).
Djarot bersepeda mulai pukul 7.00 WIB dari Balai Kota. Mereka menyusuri sejumlah ruas jalan di Jakarta, melewati kawasan Gambir, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Gunung Sahari, Mangga Dua, dan finish di Kota Tua. Jarak rute tersebut mencapai 12 kilometer.
Menurut Djarot, aktivitas warga Jakarta saat ini jauh dari kegiatan berolahraga. Apalagi, anak-anak muda yang lebih cenderung memilih bermain gadget daripada harus olahraga.
"Perilaku hidup masyarakat kita sebagian itu perilakunya malas bergerak, malas jalan, malas olahraga, apalagi dengan (adanya) sebuah gadget. Sekarang coba masyarakat kita, untuk jalan kaki 50 meter saja, aduh susahnya setengah mati," kata Djarot.
Tapi, kata Djarot, setelah ada layanan bus Transjakarta yang baik dan tiket yang murah, Djarot mengatakan masyarakat sudah mulai menggunakan transportasi umum. Mereka juga tidak keberatan apabila harus jalan dari halte ke halte.
"Sekarang sudah ada perubahan sikap di Jakarta, warga sudah mau berjalan kalau agak jauh, misalnya kalau mau naik bus transjakarta, kan jauh juga tuh (dari halte ke halte)," ungkapnya.
"Kita dorong mereka supaya gerak, jadi kami dorong supaya masyarakat harus banyak jalan itu makanya. Agar kita benar-benar kesehatannya meningkat," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial