Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat Lasro Marbun dan Ika Lestari Adji jadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Seperti diketahui, Lasro dan Ika pernah distafkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat masih menjabat gubernur DKI Jakarta.
Ketika itu, Larso dicopot dari jabatannya selaku kepala inspektorat. Sedangkan, Ika diketahui distafkan Ahok dari jabatan kepala dinas perumahan dan permukiman.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, pun angkat bicara terkait pengangkatan Lasro dan Ika ke dalam TGUPP.
Lulung, sapaan akrabnya, menilai keputusan itu merupakan hak prerogatif Djarot.
"Ya itu kan hak prerogatifnya Pak Djarot, melalui Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini Dirjen Otda (Otonomi Daerah--red)," ujar Lulung di Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Menurut Lulung, diangkatnya Lasro dan Ika ke dalam tim TGUPP menandakan jika keduanya memiliki kapabilitas yang dibutuhkan Djarot.
"Ini kan (artinya) punya nilai sendiri ketika nama beliau kedua (Lasro dan Ika) ini diibutuhkan lagi sama Pak Djarot," ujar Lulung.
"Saya memberi apresiasi sama pak Djarot, karena pak Djarot sangat yakin dua orang ini bisa membantu melakukan percepatan pembangunan dalam bidangnya. Masa bhaktinya Pak Djarot kan hampir selesai," lanjutnya.
Baca Juga: Perppu No. 2, PPP: Solusi Bagi Ormas yang Ancam Kedaulatan Negara
Lulung menambahkan, dirinya meyakini Lasro dan Ika memiliki kemampuan dalam melakukan percepatan pembangunan.
"Mungkin sekarang ini dinilai bisa lebih baik, karena selama dalam perjalanan kemarin pengamatan dari tim kerjanya Pak Djarot, mungkin lebih melihat secara krusial dari kemampuan dua orang ini, kalau saya melihat baik-baik saja," tandasnya.
Sementara itu, Djarot menjelaskan alasan pencopotan Lasro Marbun di zaman Ahok.
"Mereka masuk tim TGUPP, kalau Pak Lasro dulu dicopot karena kesaksian dia ngawur kasus UPS (uninterruptible power supply), dan dia sebetulnya saya lihat lurus, jujur," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Di sisa masa jabatan, kata Djarot, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan pengalaman Larso.
"Maka dari itu kami butuhkan percepatan dalam rangka pengawasan. Dia lama di inspektorat dan juga dia lama di dinas pendidikan. Pemikirannya, tenaganya masih kita butuhkan di TGUPP," ujar Djarot.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik