Djarot Saiful Hidayat kunjungi Monas, Jumat (30/6/2017) (Suara.com/Bowo)
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan kenapa kembali mengangkat pejabat yang pernah distafkan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika masih menjadi gubernur, misalnya Lasro Marbun dan Ika Lestari Aji. Lasro dulu menjabat kepala inspektorat, sedangkan Ika menjabat kepala Dinas Perumahan dan Permukiman. Kini, mereka diangkat menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.
"Mereka masuk tim TGUPP, kalau Pak Lasro dulu dicopot karena kesaksian dia ngawur kasus UPS (uninterruptible power supply), dan dia sebetulnya saya lihat lurus, jujur," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Di sisa masa jabatan, kata Djarot, pemerintah membutuhkan pengalaman Lasro.
"Maka dari itu kami butuhkan percepatan dalam rangka pengawasan. Dia lama di inspektorat dan juga dia lama di dinas pendidikan. Pemikirannya, tenaganya masih kita butuhkan di TGUPP," ujar Djarot.
Kemudian soal Ika, kata Djarot, dulu distafkan Ahok karena anak buahnya diduga diduga ikut bermain dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan di Cengkareng Barat.
"Saya minta agar kasus ini agar diusut betul. Siapa yang bermain. Karena kasus ini telah terbit sertifikat atas nama orang lain dari BPN Jakarta Barat. Padahal kami punya bukti itu tanah kami," kata Djarot.
Setelah dimasukkan ke tim TGUPP, Djarot berharap Ika langsung bekerja secara maksimal.
"Karena dia lama di rusun dan lama di dinas sosial. Pemikiran ini yang kami butuhkan. Dalam tanda petik TGUPP lebih banyak pemikiran bukan eksekutor," kata dia.
"Mereka masuk tim TGUPP, kalau Pak Lasro dulu dicopot karena kesaksian dia ngawur kasus UPS (uninterruptible power supply), dan dia sebetulnya saya lihat lurus, jujur," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Di sisa masa jabatan, kata Djarot, pemerintah membutuhkan pengalaman Lasro.
"Maka dari itu kami butuhkan percepatan dalam rangka pengawasan. Dia lama di inspektorat dan juga dia lama di dinas pendidikan. Pemikirannya, tenaganya masih kita butuhkan di TGUPP," ujar Djarot.
Kemudian soal Ika, kata Djarot, dulu distafkan Ahok karena anak buahnya diduga diduga ikut bermain dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan di Cengkareng Barat.
"Saya minta agar kasus ini agar diusut betul. Siapa yang bermain. Karena kasus ini telah terbit sertifikat atas nama orang lain dari BPN Jakarta Barat. Padahal kami punya bukti itu tanah kami," kata Djarot.
Setelah dimasukkan ke tim TGUPP, Djarot berharap Ika langsung bekerja secara maksimal.
"Karena dia lama di rusun dan lama di dinas sosial. Pemikiran ini yang kami butuhkan. Dalam tanda petik TGUPP lebih banyak pemikiran bukan eksekutor," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia