Suara.com - Farhan, mahasiswa semester II, angkatan 2016, Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, diduga menjadi korban bullying teman satu kelasnya.
Aksi bullying tersebut ramai diperbincangkan netizen. Kecaman terhadap sejumlah mahasiswa yang menjadikan Farhan bulan-bulanan datang bertubi-tubi.
Dukungan pun diberikan oleh salah satu akun gosip di Instagram, thenewbikingregetan, yang mem-posting tulisan berisi ajakan memberi dukungan kepada Farhan.
"Hari Senin 17 Juli 2017 team kami akan memberikan kejutan untuk Farhan. Untuk kawan-kawan yang memiliki waktu luang, silakan bergabung bersama tim kami," bunyi ajakan tersebut.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, Bayu Syaits Dhin Anwar, membenarkan acara tersebut. Namun, yang mengadakan bukan dari BEM FIKTI.
"Itu hanya kumpul saja satu suara (menolak aksi bullying). Kronologinya seperti apa," kata Bayu saat dihubungi Suara.com, Senin (17/7/2017).
Acara ini akan digelar di Kampus E, Kelapa Dua, Universitas Gunadarma, pukul 10.00 WIB. Bayu menjelaskan, BEM FIKTI mendapat undangan untuk menghadiri acara tersebut.
"Kalau untuk yang gerakin (acara) kita belum tahu pastinya siapa. Kita dapat undangan untuk hadir. Bukan dari BEM (yang mengadakan). Kita kebetulan diundang," ujar Bayu.
Sekadar diketahui, media sosial belum lama ini dihebohkan dengan video yang memperlihatkan aksi bullying terjadi di lingkungan Kampus Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.
Kali ini, yang membuat netizen marah karena korbannya diduga mahasiswa berkebutuhan khusus atau autis. Video yang sempat viral ini diunggah di akun Instagram @thenewbikingregetan, pada Sabtu (15/7/2017) malam.
Dalam video tersebut, tampak seorang mahasiswa berkebutuhan khusus mengenakan jaket abu-abu dan menggunakan tas ransel. Dia dikelilingi tiga pemuda yang diduga teman satu kelasnya.
Salah satu pelaku terlihat menarik tas korban sehingga F sulit untuk melangkah. Setelah tas yang dipegangin pelaku dilepas, korban terlihat meluapkan emosinya dengan melemparkan tempat sampah kearah pelaku. Orang yang ada di dalam video kemudian bersorak-sorai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS