Suara.com - Marc Marquez tidak menyangka persaingan di MotoGP 2017—setelah sembilan seri berlangsung—begitu ketat. Marquez yang memimpin klasemen sementara dengan koleksi 129 poin, hanya unggul 10 poin dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang menempati peringkat keempat.
Sedangkan, dengan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati) yang menempati peringkat kedua dan ketiga, Marquez hanya unggul lima dan enam poin.
Diakui Marquez, ketatnya persaingan tersebut membuat mental bisa terkuras. Namun begitu, Marquez juga menilai kondisi itu bisa jadi motivasi ekstra untuknya.
"Tentu saja, saya berharap memimpin klasemen dengan keunggulan lebih dari lima poin, tapi inilah realitasnya," kata Marquez, dikutip dari Omnisport, Selasa (18/7/2017).
"Kita semua tahu, persaingannya sangat ketat, dengan banyaknya rival, sangat melelahkan (mental)," lanjut pebalap yang dijuluki The Baby Alien dari tim Repsol Honda.
"Saya masih muda, tapi saya tidak ingin ada persaingan yang begitu ketat seperti saat ini."
"Setelah sembilan seri, ada lima pebalap yang selisihnya 26 poin, empat diantaranya selisihnya hanya sampai 10 poin. Semuanya jadi begitu ketat, dan ini membuat situasinya makin sulit, karena Anda tidak boleh gagal," sambung Marquez.
"Anda tidak hanya mengontrol diri sendiri, tapi juga empat pebalap lain yang siap mengambil keuntungan setiap serinya. Tapi, karena itulah Anda jadi makin termotivasi, karena segalanya bisa berubah drastis dari satu lomba ke lomba berikutnya," tutup Marquez.
Balapan MotoGP sendiri saat ini tengah memasuki jeda kompetisi. Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Brno, Ceko, 6 Agustus mendatang.
Baca Juga: Golkar Gelar Rapat Internal Fraksi, Bahas Pergantian Novanto?
Tag
Berita Terkait
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?