Suara.com - Kisah pecahnya geng Brother Of Santay berawal dari cekcok antara murid SD Negeri Kebon Kacang, Jakarta Pusat, berinisial SW dan F. Buntutnya terjadi kasus bullying yang kini menjadi sorotan publik dan pemerintah setelah video aksi viral di media sosial.
"Itu awalnya F mengeluarkan kata - kata kepada SW, ' kok sombong sekarang nggak pernah main ke Boncang (Kebon Kacang). Tapi SW malah membalas berkata ingin mengajak duel F," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat Komisaris Mustakim.
Entah kenapa, F begitu tersinggung. Dia mengadu ke teman-temannya. Keesokan harinya, SW dicegat di dekat sekolah. Lalu, dia diminta datang ke pusat perbelanjaan Thamrin City.
Singkat cerita, mereka pun ketemu di lantai 3A pada Jumat (14/7/2017) sekitar pukul 13.30 WIB. Ternyata, di sana sudah berkumpul teman-teman F. Tak lama kemudian terjadilah aksi jambak rambut.
SW yang ketika itu masih mengenakan seragam sekolah tidak melakukan perlawanan. Sampai akhirnya, dia diperintahkan untuk mencium tangan murid-murid yang mem-bully-nya.
Tak terima dengan kejadian itu, korban pun melapor ke Polsek Tanah Abang.
Kasus ditangani Polsek Tanah Abang
Polisi mulai mengusut kasus bullying terhadap SW.
Anggota Kepolisian Sektor Tanah Abang memeriksa sembilan anak SD dan SMP yang menjadi pelaku bullying, mulai kemarin pagi.
Mereka datang dengan didampingi orangtua masing-masing. Pemeriksaan dilakukan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan geram dengan terulangnya lagi kasus bullying. Dia memerintahkan Kapolres Jakarta Pusat untuk turun langsung menangani kasus perundungan itu.
Iriawan menyayangkan terjadinya perundungan di antara para siswa sekolah.
"Tentu ini cara tidak baik, apalagi anak-anak SMP yang melakukan," katanya.
Polri akan melibatkan psikolog dalam menangani kasus tersebut.
"Dalam menangani kasus kekerasan yang dilakukan anak, psikolog dilibatkan. psikolog mendampingi penyidik untuk mencari tahu penyebab anak-anak tersebut melakukan kekerasan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Martinus Sitompul.
Tag
Berita Terkait
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
8 Poin Klarifikasi Ibu Timothy Anugerah Mahasiwa Unud: Bantah Gangguan Mental, Tidak Di-bully
-
Minta Maaf Sambil Bersimpuh, Komika Hari Otong Bikin Ibunda Badru Menangis!
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter