Suara.com - Polisi memastikan menangkap dan menahan putra artis Jeremy Thomas, Axel Matthew, seusai menjalani pemeriksaan di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/7/2017) hari ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Axel nantinya dijebloskan ke Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
"Hari ini juga yang bersangkutan (Axel), kami tahan di rutan Polda. Jadi nanti, mungkin jam 12.00 WIB, kami titipkan di rutan Polda Metro Jaya,” kata Argo, Rabu siang.
Penahanan dilakukan setelah Axel akhirnya mengakui ikut memesan pil Happy Five sebanyak 1.118 butir.
"Dia (Axel) ikut pemufakatan. Dia memesan narkoba saja sebenarnya sudah salah. Jadi, walau baru mentransfer uang, sudah salah,” terangnya.
Terkait kasus ini, polisi juga telah mengantongi alat bukti di antaranya pengakuan Axel sebagai tersangka, keterangan saksi dan bukti transfer uang senilai Rp1,5 juta melalui rekening Axel.
"Ada telepon selulernya, bukti transfernya, ada catatan pemesanan untuk A sekian, untuk B sekian. Cacatan kertas itu ada semua. Pengakuan dia sendiri sudah, pengakuan tersangka sudah, pengakuan saksi semua ada," ungkap Argo.
Penetapan Axel sebagai tersangka merupakan pengembangan dari pengungkapan penyelundupan pil Happy Five sebanyak 1.118 butir oleh pihak Bea Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (14/7/2017).
Melalui pengungkapan ini, petugas juga menangkap dua warga berinisial JV dan DRW yang membawa barang haram tersebut dari Malaysia.
Baca Juga: HTI Protes Kemenkumham Cabut Badan Hukumnya
Dalam proses pengembangan kasus ini, polisi menemukan bukti pembayaran melalui rekening Axel terkait barang bukti sebanyak 1.118 pil happy five yang dikemas dalam kotak obat panadol.
Polisi sempat menangkap Axel di Hotel Kristal, Terogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7), namun yang bersangkutan dilepaskan.
Berita Terkait
-
Axel Thomas Mengaku Pesan Happy Five dan Transfer Rp1,5 Juta
-
Siang Ini, Anak Jeremy Thomas Ditahan di Rutan Polda Metro
-
Axel Jadi Tersangka, Jeremy Thomas: "Kita Harus Kooperatif"
-
Dampingi Anak Saat BAP, Jeremy Thomas Penasaran Pergaulan Anaknya
-
Tak Terima Tuduhan, Polisi Laporkan Balik Axel Matthew
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama