Suara.com - Sejak populer dan mempunyai banyak pelanggan, kehadiran ojek berbasis online kemudian banyak ditentang para pengemudi ojek pangkalan di berbagai tempat.
Alasannya terutama karena kehadiran ojek online dianggap telah mematikan eksistensi ojek pangkalan yang sudah ada sejak lama. Makanya di beberapa pangkalan ojek, para tukang ojek secara terang-terangan memasang spanduk larangan masuk bagi pengendara ojek online.
Namun hal berbeda terjadi di pangkalan ojek yang satu ini. Para pengemudi ojek pangkalan di sana malah memasang spanduk yang mempersilakan pengemudi ojek online masuk sebebas-bebasnya.
Dalam foto yang diunggah akun Instagram @dramaojol.id, tampak "pemandangan langka" di pangkalan ojek itu. Di gambar, tampak terbentang sebuah spanduk yang berisi tulisan: "Pangkalan ojeg Zamov. Jalur bebas. Semua jenis ojeg silahkan masuk. Rejeki sudah ada yang ngatur."
Tak diketahui pasti di mana lokasi pangkalan ojek tersebut, meski ada yang menginformasikan lokasinya di Bandung.
Yang jelas, unggahan itu pun segera mendapat perhatian dari warganet. Kebanyakan mereka memuji sikap bijaksana dari para pengendara ojek di pangkalan tersebut.
"Wuiiiih salut ini yg kami inginkan rezeki tidak akan pernah tertukar, semua sudah di atur sama yg di atas," seru akun @yuniapriliyani.
"Semoga menular ke pangkalan ojek yang lain," tambah pemilik akun @r.aissyah pula berkomentar.
"Andaikan di semua pangkalan ojek seperti ini n setiap tukang ojek berfikir hal yg sama seperti ini mungkin gak bakal ada tuh yg namanya pertumpahan darah demi sesuap nasi allah sudah mengatur setiap rezeki untuk umatnya jd jgn takut rezeki itu tidak akan tertukar," timpal @netazafel.
Salah satu warganet yang kemudian memberitahukan bahwa lokasi tersebut ada di daerah Bandung adalah akun @gieguztians.
"Ini di bandung daerah kiaracondong zamov singkatan dari zembatan ovat, hehe," tulisnya di bagian komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum