Suara.com - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan partainya tidak mau ikut-ikutan mengurusi soal perombakan atau "reshuffle" kabinet karena merupakan hak prerogatif presiden.
"Soal 'reshuffle' PKB tak ikut-ikut," kata Muhaimin di sela mengikuti Ngobrol Bareng Merawat Keindonesiaan: Tolak Radikalisme, Lawan Terorisme di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga enggan berkomentar terkait kemungkinan ada kader PKB di kabinet yang terkena perombakan.
Ia juga menolak sikap Fraksi PKB mendukung ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) (PT) 20-25 persen di dalam Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu (UU Pemilu) terkait dengan isu "reshuffle" kabinet.
"PKB maunya menjembatani di angka 10 persen, tapi karena berlarut-larut, dengan segala konsekuensinya kami dukung pemerintah," kata dia.
Menurut Muhaimin, sikap itu diambil karena PKB merupakan bagian dari koalisi pendukung pemerintah bersama PDIP, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, dan PAN.
"Yang merasa PT tak konstitusional bisa menempuh uji materi ke Mahkamah Konstitusi," kata Muhaimin. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat