Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Halal Bihalal Paguyuban Werdatama Jaya atau pensiunan Pegawai Negeri Sipil DKI di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Ketika berpidato, Djarot menceritakan awal mula bisa menjadi gubernur meski tidak ikut serta dalam Pilkada Jakarta 2012 dan kalah bertarung pada Pilkada 2017 dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Saya tidak menyangka jadi gubernur. Bukan kemauan saya, tapi karena mungkin jalan hidup, disyukuri. Jadi wakil gubernur juga tidak ikut pilkada," kata Djarot.
Djarot menerangkan, kalau tidak direstui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri kala itu, dia tidak akan bisa menjadi gubernur Jakarta seperti saat ini.
Tahun 2014, Djarot menjadi wakil gubernur Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), setelah Joko Widodo memenangi Pilpres 2014 dan dilantik menjadi Presiden RI ke-7.
Kemudian, setelah Ahok tersandung kasus penodaan agama dan dinyanyikan bersalah, Djarot dilantik menjadi Gubernur Jakarta periode 2012-2017.
"Saya bersyukur Alhamdulillah. Jabatan itu adalah ujian, dan saya bersyukur karena itu adalah karunia anugerah dari Allah SWT," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf