Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan optimistis Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis mampu mengamankan wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Pasti saya pikir Pak Idham mampu (mengamankan Jakarta)," kata Djarot di Jakarta, Rabu.
Djarot berharap Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan Idham akan lebih baik dari sisi pengamanan terhadap masyarakat.
Sejauh ini, Djarot menyatakan Kapolda Metro Jaya sebelumnya Irjen Polisi M Iriawan telah meletakkan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemangku jabatan lainnya.
"Sehingga Jakarta menghadapi even besar tetap kondisi aman terkendali," ujar Djarot.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi mengharapkan Idham mampu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas lantaran dalam proses pembangunan pada sejumlah ruas jalan.
Prasetyo juga mengamanatkan Kapolda Metro Jaya baru itu lebih selektif memberikan izin demonstrasi terhadap elemen masyarakat agar tidak mengganggu fasilitas umum.
"Apalagi Pemprov DKI Jakarta dan Forkominda sudah ada fasilitas untuk unjukrasa di tempat umum," tutur Prasetyo.
Selain itu, Prasetyo meminta Idham meningkatkan hubungan dengan elemen DPRD DKI Jakarta yang setiap kali rapat mengundang Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menerbitkan Surat Telegram Rahasia Nomor : STR/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 terkait mutasi 51 perwira tinggi dan menengah.
Pada surat telegram rahasia itu tertera nama Irjen Polisi Idham Azis sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadivpropam) Mabes Polri mengisi jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Polisi M Iriawan yang akan dipromosikan menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah