Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian resmi melantik lima perwira tinggi, Rabu (26/7/2017). Salah satu yang dilantik adalah, Inspektur Jenderal Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya.
Azis menduduki posisi baru menggantikan Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, yang dilantik menjadi Asisten Operasi Kapolri.
Setelah dilantik, Azis memegang kendali keamanan di Jakarta termasuk setumpuk penanganan kasus yang ada di Polda Metro Jaya.
Namun, seusai menghadiri serah terima jabatan, Azis belum mau mengomentari perihal kasus-kasus yang belum terselesaikan pada era kepimpinan Iriawan.
Azis beralasan, dirinya hendak bergegas menuju kantor barunya di Polda Metro Jaya untuk urusan sertijab.
"Nanti saja. Saya ada serah terima jabatan lagi di Polda Metro Jaya," kata Idham di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Sejumlah kasus yang belum ditangani secara maksimal saat Iriawan menjabat Kapolda Metro Jaya di antaranya adalah, kasus penyerangan air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Novel diserang pelaku misterius usai melaksanakan salat subuh berjamaah di kediamannya di Jalan Deposito T8, RT 3/RW 10, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Namun, polisi hingga kekinian belum bisa mengungkap pelaku misterius yang telah menyerang Novel.
Baca Juga: Dosen Terlibat HTI, Menristek Kumpulkan Semua Rektor Pagi Ini
Selain itu, kasus lain yang ada di Polda Metro Jaya yang belum tuntas ditangani adalah kasus dugaan pornografi yang menyeret pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein sebagai tersangka.
Polisi belum bisa menangkap Rizieq yang masih berada di Arab Saudi. Padahal, Rizieq sudah menjadi buronan atas tuduhan percakapan mesum bersama Firza Husein yang mencuat melalui laman daring baladacintarizieq.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita