Ratusan massa alumni 212 yang tergabung dalam aksi 287 menggelar aksi unjuk rassa di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Aksi tersebut untuk menolak penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Menurut pengamatan Suara.com, tampak massa membawa spanduk penolakan Perppu ormas bertuliskan "Batalkan Perppu Ormas Pemecah Belah Persatuan Bangsa" dan spanduk bertuliskan "Orang Waras Menolak Perppu Ormas nomor 2 Tahun 2017".
Massa tersebut tampak berasal dari sejumlah organisasi seperti yang memakai atribut diantaranya FPI, Jawara Betawi, Forum Ulama Indonesia, Forum Mahasiswa dan Pemuda Jatinangor, Umat Islam Bersatu dan ormas lainnya.
Namun mereka tak membawa bendera organisasi masing, melainkan hanya membentangkan spanduk tauhid yang berwarna hitam dan putih.
Dalam orasinya, salah satu orator mengatakan aksi 287 yang menolak Perppu Ormas untuk berjuang demi kejayaan demokrasi.
"Yang penting kita berjuang untuk kejaayaan demokrasi," ujar orator di lokasi.
Orator juga menegaskan pembubaran ormas bisa terjadi tidak hanya HTI, tapi pada ormas lainnya.
Baca Juga: Ini Pengalihan Jalan Ibu Kota Selama Ada Aksi Tolak Perppu Ormas
"Kalau terjadi pada ormas HTI, maka tidak menutup kemungkinan terjadi pada ormas lain. Kenapa kita harus menolak, karena Perppu ini menjado rezim yang diktator, rezim otoriter. Karena itu kita tidak boleh mundur," tandasnya.
Dalam orasi tampak hadir tokoh FPI Habib Novel Bamukmin.
Aksi ini diawali dengan Shalat Jumat bersama di Masjid Istiqlal. Setelah itu massa bergerak menuju Monas dan melalukan orasi di patung kuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email