Perwakilan massa aksi 287 yang tergabung dalam Tim Advokasi Ormas Islam Untuk Keadilan resmi mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Suara.com - Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan, pihaknya telah mengirimkan 50 perwakilan untuk mendaftarkan gugatan Perppu tersebut ke MK.
"Alhamdulillah sebanyak 50 perwakilan dari kami sudah diterima oleh MK untuk mengajukan gugatan Perppu ormas," ujar Slamet dalam orasinya di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Ia pun berharap nantinya MK dalam sidang perkara putusan dapat memutuskan secara objektif.
Menurutnya Perppu tersebut harus dilihat dari segi urgensinya.
"Kami minta MK dapat memutuskan seadil seadil-adilnya. Lihat lahirnya Perppu (Nomor 2 tahun 2017) apa sudah sangat dibutuhkan atau tidak," Slamet.
Sementara itu, sebelum membubarkan diri, dalam orasinya massa berjanji akan kembali turun ke jalan apabila Hakim MK tidak berlaku adil dengan memutuskan pencabutan Perppu ormas.
"Hari ini kita kembali ke rumah masing-masing dengan catatan apabila MK tidak mengabulkan permohonan uji materi, kita akan kembali turun ke jalan," kata Koordinator API Jawa Barat Asep Syaripudin.
Baca Juga: Aksi Tolak Perppu Ormas
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka