Namun, sang putri kepada tim tersebut berkukuh bahwa apartemen itu bukan miliknya ataupun anggota keluarga PM Sharif lainnya.
Ia berdalih, dirinya hanya penyewa apartemen tersebut. Sebagai bukti, Maryam lantas memberikan dokumen yang menyatakan dirinya sebagai penyewa apartemen itu.
Dalam dokumen yang diserahkan Maryam, tertulis keterangan bahwa surat keterangan penyewa itu dibuat tahun 2006.
Tapi, penyidik justru menemukan kejanggalan dalam dokumen tersebut. Pasalnya, jenis huruf yang dipakai adalah "Calibri".
Padahal, jenis huruf tersebut baru ada dalam pilihan font Microsoft Word setahun setelahnya, yakni 2007.
Karenanya, penyelidik menduga dokumen Maryam itu palsu untuk melindungi aset-aset yang dibelinya memakai uang hasil korupsi.
Tak ayal, kesalahan konyol dalam dokumen Maryam itu membuat warga Pakistan murka dan mengejek PM Sharif dan putrinya. Apalagi Maryam disebut-sebut sebagai calon pengganti ayahnya sebagai PM Pakistan.
Mereka ramai-ramai menyindir skandal pencucian uang dan korupsi PM Sharif dan sang putri melalui media-media sosial menggunakan tagar #Fontgate.
Berita Terkait
-
Tutorial Praktis: Menambahkan Nomor Halaman di Microsoft Word dengan Cepat
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Tutorial Mendesain Brosur yang Menawan: Begini Trik Sederhana Pakai Microsoft Word
-
3 Cara Mudah Mengubah Dokumen Hasil Scan Jadi File Microsoft Word yang Bisa Diedit
-
Tutorial Microsoft Word: Cara Memformat Dokumen Word Agar Terlihat Profesional
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka