Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak setuju dengan wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Wacana ini digulirkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Mindahin Ibu Kota tidak gampang. Bukan hal yang sederhana. Kalau saya sebaiknya ya, kita kembangkan Jakarta supaya layak jadi Ibu Kota negara," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (31/7/2017).
Djarot mengakui kondisi jalan di Jakarta semakin padat oleh kendaraan. Namun segala upaya akan dilakukan pemerintah DKI untuk mengatasi kemacetan, salah satunya dengan menyediakan transportasi umum yang baik.
"Memang masih macet, tapi coba kita lihat kalau program pembenahan transportasi publik tetap berlanjut, secara mendasar di lakukan di Jakarta," kata Djarot.
Setelah transportasi publik berjalan dengan baik di Ibu Kota, Djarot yakin kemacetan yang saat ini menghiasi sejumlah ruas jalan Jakarta akan hilang.
"Yang kedua untuk di Jakarta perlu ada jalan berbayar, ERP (electronic road pricing) untuk urai kemacetan," kata Djarot.
Selain itu, harus ada integrasi transportasi publik di Jakarta. Mulai dari kereta api commuter line, Transjakarta, LRT, dan MRT. Integrasi transportasi tersebit juga diharapkan hingga ke daerah penyangga Ibu Kota.
"Perlu dibangun sistem integrasi betul, bukan hanya di Jakarta, tapi juga kawasan sekitarnya. Konsepnya Jakarta kan sudah bukan lagi kota metropolitan, tapi megapolitan," kata dia.
Baca Juga: Di Depan Jokowi, Djarot: Maaf Pak, Jangan Pindahkan Ibu Kota!
"Artinya bangun Jakarta juga harus sekaligus menata kawasan sekitarnya. Jabodetabek. Ini harus ya. Saya pikir kalau kita konsisten seperti ini, maka menurut saya, ngapain Ibu Kota negara dipindah?," lanjut Djarot.
Di hadapan Presiden Joko Widodo, Djarot dalam kata sambutannya telah menyatakan tidak setuju dengan wacana pemerintah untuk memindahkan ibu kota. Hal itu disampaikan Djarot pada acara Lebaran Betawi ke-10 di Setu Babakan pada hari Minggu (30/7).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh