Suara.com - DPR RI akan menggelar sidang tahunan bersama dengan MPR dan DPD pada 16 Agustus nanti. Khusus DPR, agendanya adalah penyampaian nota ekonomi oleh Presiden Joko Widodo.
Biasanya, Ketua DPR menjadi pimpinan dalam sidang tahunan ini, serta akan memberikan pidato. Hanya saja, menjelang sidang tahunan kali ini, Ketua DPR Setya Novanto diketahui tengah bermasalah hukum. Dia menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan, soal siapa yang memimpin sidang tahunan ini akan diputuskan dalam Rapat Pimpinan (rapim) DPR terdekat. Fahri sendiri mengaku yakin Novanto tidak akan berkukuh untuk memimpin sidang tersebut.
Lebih jauh, Fahri pun berharap Novanto mengerti soal permasalahan ini. Sebab menurutnya, dengan status hukumnya itu, dia (sekaligus) mewakili secara simbolik institusi (DPR).
"Saya yakin betul, Pak Nov bukan orang yang suka ngotot soal-soal begini. Karena apa pun, kan itu sudah terjadi. Saya rasa dia mengerti soal ini," kata Fahri di DPR, Senin (7/8/2017).
Untuk status tersangka Novanto sendiri, Fahri meminta agar semua pihak menghormati asas praduga tidak bersalah. Yang artinya, Novanto masih memiliki kemungkinan tidak bersalah dalam kasus tersebut.
"Kita harus putuskan bersama-sama (seusai Rapim), bagaimana kalau proses hukum Pak Nov itu belum selesai sampai pada tanggal-tanggal itu. Kita akan putuskan," kata politisi yang sudah dinyatakan dipecat oleh PKS ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya