Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah mengukuhkan 68 anggota Paskibraka Provinsi Jakarta tahun 2017. Siswa-siswi terbaik dari tingkat SMA di Jakarta itu akan menjadi petugas pengibar bendera pada HUT ke-72 Republik Indonesia di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, pada 17 Agustus 2017.
Instruktur dan pelatih paskibraka Jakarta Gilang Ramadiansyah mengatakan sampai saat ini belum ditentukan petugas yang akan membawa bendera merah putih. Gilang membocorkan kriteria paskibraka yang membawa merah putih.
"Pokoknya dia hatus anggun, tenang, nggak grogi. PBB (peraturan baris berbaris) langkah 3 harus aman, terus sih nggak ada kesalahan," ujar Gilang di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Gilang menerangkan, sejauh ini sudah ada enam paskibraka calon pengibar bendera, lima calon pembawa bendera, dan delapan calon komandan.
"Nanti komandan akan dipilih empat, pengibarnya akan dipilih tiga, pembawa bendera akan dipilih satu," kata dia.
Petugas yang akan membawa bendera merah putih baru akan diumumkan satu jam sebelum upacara 17 Agustus dimulai. Gilang yakin petugas yang ditunjuk nantinya tidak akan panik atau grogi. Sebab, mereka sudah di persiapkan selama tiga bulan.
"Jam tujuh pagi baru diumumkan. Tugasnya jam 8 pagi. Jadi hanya selang satu jam saja. Kita sudah siapkan dari tiga bulan lalu mental fisik, karena pasti aman. Paskibraka harus siap tersedia," kata Gilang.
Baca Juga: Djarot Minta Setiap RW di Jakarta Gelar Upacara Bendera
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara