Jelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, membuat sebagian orang mengalihkan profesi mereka untuk menjual bendera kebangasaan Indonesia.
Miskad (46) yang berprofesi penjual buah duku di pasar Minggu, Jakarta Selatan, beralih menjadi penjual bendera Merah Putih yang dianggap cukup memberikan keuntungan.
"Alhamdulillah mas jual bendera di musim dadakan ini ada untungnya mas, Tadinya saya jualan buah," kata Miskad kepada Suara.com, di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2017).
Miskad menceritakan jualan bendera Merah Putih sudah sejak lima tahun lalu, dan untuk tahun 2017 cukup memberikan keuntungan lebih. Miskad memulai awal berjualan mulai pada Selasa (1/8/2017) sampai sekarang sudah mendapatkan sampai jutaan rupiah.
"Ini saya jualan awal agustus mas sampai sekarang sudah masuk Rp3 juta rupiah. itu Untung saya, bisa lebih nanti sampai jualan terakhir," ujar Miskad.
Miskad berjualan dengan mengeluarkan modal sebesar Rp7 juta. Ada bendera dari harga Rp5 ribu, sampai bendera yang berharga Rp200 ribu yang dijualnya. Menurut Miskad, keuntungan jualan di tahun ini, lebih besar dari pada di tahun - tahun sebelumnya, lantaran karena peringatan 17 Agustus bersamaan dengan tahun 2017.
"Sekarang kan pas peringatan ulang tahun kemerdekaan sama tahun 2017, mas. Ya, mungkin lebih unik saja banyak yang beli bendera. Kalau tahun - tahun sebelumnya kecil lah untung mas paling cuma Rp.2 juta," ujar Miskad.
Miskad menjelaskan keuntungannya untuk menjual buah duku, tidak menentu. Lantaran pada bulan Juli 2017, jualannya terkena razia Satuan Polisi Pamong Praja.
Baca Juga: Prihatin, Veteran Perang Kemerdekaan Tak Dapat Tunjangan Negara
"Kalau buah kami nggak bisa tahu untung mas. Kan jual buah nggak tahan lama kalau ada yang busuk kan," ujar Miskad.
"Itu juga kemarin kena razia mas terakhir bulan Juli, buah duku sama gerobak saya diangkut sama satpol PP, jadi saya rugi mas," ujar Miskad.
Miskad mengungkapkan ketika jualan buah duku dan diangkut oleh Satpol PP mengalami kerugian sebesar Rp1.250 ribu. "Ya, mudah mudahan buat modal awal lagi mas, keuntungan jual bendera buat modal lagi jualan buah duku," ujar Miskad.
Miskad mengatakan jualan bendera musimannya ini mulai dibuka pada pukul 07.00 WIB pagi, sampai pada pukul 19.00 WIB. "Ya, ini sampai tanggal 16 agustus aja mas buka. Sisanya ya kembali lagi jualan duku. Tapi masih trauma diangkut mas (Satpol PP). Nanti kalau aman lagi saya jualan mas," ujar Miskad.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar