Suara.com - Ketua Fraksi MPR Tifatul Sembiring ditunjuk menjadi pembaca doa dalam Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2018). Pidato ini menimbulkan tawa karena menyinggung perawakan Presiden Joko Widodo.
Kata Tifatul, doa ini ditulisnya sendiri. Bahkan, sebelum dibacakan, doa ini sudah disetor kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk mendapat persetujuan. Zulkifli, kata Tifatul tidak keberatan dengan doa ini.
"Itu sudah ditulis. Udah dilaporin ke pak ketua MPR. Tiga hari sebelumnya kan sudah disetorkan itu doa," kata dia.
Dalam pidato ini, Tifatul berdoa supaya tubuh Presiden Jokowi digemukan. Sebab, kata Tifatul, kondisi bangsa yang berat saat ini harus dihadapi oleh orang yang miliki fisik yang kuat.
"Ya tugas negara kan berat. Untuk memikul beban itu kan perlu fisik yang kuat. Yang sehat. Intinya ke sana. Memang saya amati makin kurus. Makannya saya doain supaya gemuk. Boleh kan," ujar Anggota Majelis Syuro PKS ini.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Simbiring didaulat untuk membacakan doa dalam penutupan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat di gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Dalam salah satu bagian doa yang dibacakan Tifatul, mengundang tawa hadirin. Ia mendoakan Presiden Joko Widodo agar badannya makin gemuk.
"Berilah petunjuk Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Gemukkanlah badan beliau ya Allah. Karena kini terlihat semakin kurus," kata Tifatul.
Dalam doa, Tifatul menyampaikan bahwa Jokowi memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk memajukan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Polikus PKS Doakan Pemimpin Takut pada Azab Dibanding Jabatannya
"Beliau kurang waktu untuk beristirahat. Setiap hari pasti capek dan lelah. Imbangilah beliau dengan kesehatan dan kekuatan. Curahkan lah hidayah Mu petunjuk Mu, jalan yang lurus kepada beliau," tutur Tifatul.
Ia juga berharap supaya Jokowi memiliki iman yang kuat terhadap Tuhan dan rasa cinta terhadap rakyat Indonesia yang dipimpinnya serta menghormati para ulama.
"Bantulah Presiden kami ya Allah dalam menghadapi permasalahan bangsa yang berat ditengah-tengah persaingan dunia yang kadang kejam tanpa belas kasihan di tengah-tengah hutang ya setiap hari bertumpuk, garam berkurang, sementara harapan yang sangat tinggi untuk kemakmuran negeri," ujar Tifatul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting