Suara.com - Selain mendoakan Presiden Joko Widodo, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring juga mendoakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, supaya diberikan hidayah dan selalu dalam lindungan Allah dalam menjalankan tugas-tugasnya di tengah usianya yang semakin tua.
"Ya Allah, bimbinglah wakil Presiden kami Bapak Jusuf Kalla, meskipun usia beliau sudah tergolong tua. Tapi semangat beliau tetap membara," kata Tifatul saat membacakan doa penutup Sidang Tahun MPR, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Selain itu, Tifatul juga mendoakan para pejabat negara lainnya agar menjadi pemimpin yang mengutamakan kepenting bangsa dan taat terhadap ajaran-ajaran agama.
"Bantulah pemimpin lembaga negara ini, DPR, DPD dan para Menteri, Badan-badan, Komisi-komisi negara Ya Allah. Hadirkanlah pemimpin negeri yang solihin, pemimpin yang lebih takut kepada Engkau daripada takut kepada partainya," tutur Tifatul.
"Lebih takut kepada dahsyatnya azab Mu, daripada jabatan dunia yang sementara Ya Allah," Tifatul menambahkan.
Lebih lanjut, Tifatul juga berdoa agar para pemimpin negeri ini dijadikan pemimpin yang amanah dan adil sebagaimana yang diajarkan agama.
"Ya Allah sadarkanlah mereka agar senantiasa, bahwa jabatan ini bukan beban, bukan kemuliaan nama, dan bukan buat gagah-gagahan yang kan Kau tagih pertanggungjawabannya," tutur Tifatul.
Tifatul mengatakan dalam doanya, bahwa jabatan bukanlah untuk menyombongkan diri. Melainkan tanggung jawab yang berat yang mesti dijalani denga penuh kejujuran dan tanggungjawab.
Ia juga berharap agar para pejabat negeri dijauhkan dari sifat korup, kolusi dan nepotesme. Kata dia, harta yang diperoleh dengan cara korupsi, akan tumbuh menjadi daging yang haram dan akan disiksa di neraka.
Baca Juga: Tifatul Sembiring Angkat Suara Soal Geger Kasus Ahok
"Untuk apa itu korupsi, tiap daging yang tumbuh dari barang yang haram, makah neraka lah tempatnya akan datang hari, mulut dikunci. Akan tiba masa tak ada suara dari mulut kita, berkata tangan kita tentang apa yang dilakukannya, berkata kaki kita kemana saja dia melangkah," kata Tifatul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri