Suara.com - Wacana pembangunan atau renovasi Gedung DPR semakin menguat. Hal itu berawal ketika isu bahwa Gedung Nusantara I DPR RI mengalami kemiringan hingga 7 derajat kembali dihembuskan.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh menilai gedung DPR sudah layak untuk diperbaharui.
"Melihat urgenitasnya, kapasitas gedung ini memang perlu paling tidak direnovasi kalau tidak bisa dibangun kembali," kata Paloh di DPR, Senayan Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Kata Paloh, sangat sulit dikatakan bahwa gedung DPR yang ada saat ini layak untuk digunakan. Menurut dia, gedung DPR tidak layak.
"Saya katakan (gedung DPR) tidak layak," ujar Paloh.
Namun demikian, ia juga berharap agar faktor psikologis publik perlu dipikirkan, ketika mereka tahu bahwa DPR butuh pembaharuan gedung yang akan memakan biaya tidak sedikit.
"Harus dipertimbangkan bagaimana perspektif, pandangan, serta kritik masyarakat yang seakan-akan bahwasanya berbagai usulan baik, itu yang baik, apalagi yang setengah baik itu dianggap tidak baik," tutur Paloh.
Kata dia, harus dicari momen yang tepat untuk merealisasikan hal itu. Sebab jika tidak, akan terjadi reaksi dari publik.
"Jadi faktor psikologis publik perlu dipikirkan juga. Jadi kalau demikian halnya dicari lah momentum yang lebih tepat. Kan tidak perlu dipaksakan saat ini," kata Paloh.
Baca Juga: Benarkah Gedung DPR Miring ?
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ide ini akan didorong kepada Fraksi Nasdem yang duduk di DPR. Namun tidak untuk saat ini. Nasdem melihat program tersebut mesti ditunda dulu sembari menunggu momen tepat.
"Kalau Nasdem menunda saja dulu. Salah untuk menolak itu. Memang kebutuhannya urgent. Tapi lebih urgent menjelaskan kepada masyarakat bahwa ini sesuatu yang sungguh-sungguh perlu untuk diadakan," ujar Paloh.
"Jangan sampai gap antara pikiran masyarakat dengan dewan semakin melebar," Paloh menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf