Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan jika dirinya belum berpikir maju dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2019.
Jenderal 57 tahun ini masih ingin fokus menyelesaikan masa baktinya menjadi orang nomor satu di TNI tersebut.
"Saat ini saya masih berniat menyelesaikan tugas sampai selesai paripurna (pensiun)," kata Gatot usai Doa Bersama 17 17 17 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/8/2017) malam.
Selanjutnya, Gatot mulai dimunculkan namanya oleh beberapa partai politik untuk maju dalam bursa pemilihan calon presiden mendatang. Namun Gatot sendiri enggan berandai-andai soal jadi tidaknya dia maju.
"Ya, kalau sudah pensiun. Kan nantikan, kita kan tidak berandai-andai. Besok saja kita tidak tahu bagaimana," ujar Gatot. "Saya harus berkonsentrasi menyelesaikan tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. Jangan berpikir-pikir lain lagi, nanti kita nggak fokus."
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960. Ia menjabat sebagai panglima TNI sejak 8 Juli 2015, menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang memasuki masa pensiun. Karir militer Gatot cemerlang, dimulai sebagai Danton MO 81 Kiban Yonif 315 Garuda, ADC Pangdam III SIliwangi, Dandim 1707 Merauke, Dandim 1701 Jayapura, Sespri Wakasad, Asops Kasdam Jaya, Danrem 061 Surya Kencana, Gubernur Akmil, Pangdam Brawijaya, Dankodiklat, Pangkostrad hingga KSAD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu