Suara.com - Salah satu dari 13 koban tewas di teror Barcelona, Spanyol, Jumat (18/8/2017) adalah Jared Tucker. Tucker ke Barcelona bersama calon istrinya. Di sana mereka berlibur.
Tucker adalah warga negara Amerika serikat. Tucker kehilangan nyawanya setelah sebuah van menabrak kerumunan orang dengan kecepatan hingga 60 km perjam. Istrinya, Heidi Nunes melaporkan suaminya hilang.
Tragedi itu terjadi saat Tucker yang berusia 43 tahun tengah bulan madu. Mereka menikah tahun lalu. Dan sempat menunda bulan madunya hingga setahun. Ini adalah bulan maju pertama mereka setelah menilah.
Sebelum tewas, Tucker sedang menuju ke kamar mandi. Setelah itu, dia tewas tertabrak van. Setelah kejadian itu, Nunes mencari suaminya. Sementara polisi saat itu tengah mengevakuasi mayat Tucker.
Sementara 1 jam sebelumnya, Nunes memposting foto keduanya itu sambil tersenyum saat mereka menikmati minuman bersama di kota Spanyol.
"Mereka berjalan melalui pusat kota saat dia berhenti untuk menggunakan kamar kecil," kata ipar Tucker, Kalani Kalanui.
Sementara itu, ayah Tucker, Dan mengatakan sampai saat ini Heidi masih ada di Spanyol.
"Dia (Heidi) memastikan itu dia dan sekarang dia dalam perjalanan ke kamar mayat untuk membuat konfirmasi, " jelas Dan.
Sebanyak empat dari lima pelaku teror di Cambrils, Barcelona, Spanyol ditembak mati. Kepolisian menembak mati mereka di lokasi teror di pesisir Barcelona, Jumat (18/8/2017).
Baca Juga: Peneror Barcelona dari Maroko dan Spanyol
Petugas kepolisian regional Katalan Josep Lluis Trapero mengatakan tidak mudah bagi polisi menyergap mereka.
Teror itu terjadi saat sebuah mobil van menambak sebuah mobil Audi A3 dan orang-orang di jalan Las Ramblas, pinggir laut Barcelona. Dalam peristiwa itu 13 orang tewas, salah satunya perempuan.
Keempat orang yang ditembak mati itu berusia 21, 27, 28 dan 34. Tiga orang Maroko sementara yang lainnya orang Spanyol.
Setelah melumpuhkan mereka, polisi mendapati ada pisau dan kampak dalam kendaraan van itu. Video amatir yang diperoleh Sky News menunjukkan saat salah satu penyerang ditembak mati oleh polisi. Rekaman itu diabadikan oleh seorang turis Inggris. (AP/Sky News/CNN)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf