Suara.com - Mereka bukan warga Indonesia, tak pula tinggal di Nusantara, namun Indonesia telah ”bersemayam” di hatinya masing-masing. Begitulah, ”rayuan pulau kelapa” membuat mereka turut memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia.
Yan Chong Chao tak kunjung berhasil menggapai kursi yang ada di depannya karena sepatu kanannya masih tersangkut pada permukaan batu paving setinggi setengah sentimeter.
Disodorkannya tangan kiri kepada Antara, sedangkan tangan kanannya memegang erat-erat lengan istrinya.
Setelah bersusah payah dalam beberapa langkah, barulah pria berkebangsaan Singapura berusia 80 tahun tersebut bisa duduk lega di kursi kosong, berdampingan dengan perempuan yang usianya lima tahun lebih muda itu.
Matanya menerawang. Bendera Merah Putih berkibar tertiup angin sepoi. Sinar mentari pagi yang menerobos celah pepohonan rimbun di pinggir Jalan Raya Dongzhimen, memperindah kibasan Sang Bendera yang baru saja menyentuh ujung tiang itu.
Perlahan-lahan dikeluarkannya kamera digital merek Canon dari saku celananya. Dalam keterbatasan gerak fisik karena faktor usia, Yan masih bisa membidik momentum demi momentum upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, Kamis (17/8) pagi.
Kecintaan pria yang masih tetap mengajar di Chinese Academy of Sciences, Beijing, di usia senjanya itu kepada Indonesia tidak pernah dilontarkannya dengan kata-kata.
Ia khawatir kata-kata cinta yang diucapkannya sekadar basa-basi atau bahkan cinta palsu.
Baca Juga: Maroko Heboh, 15 Bocah Kena Rabies karena Perkosa Keledai
Tanpa mengucapkan kata cinta pun, sebagian raganya sudah Merah Putih karena istrinya, Huang Fang Fei (75), berkebangsaan Indonesia.
"Aku arek Suroboyo asli," celetuk Huang yang sedari tadi duduk terdiam di samping Yan, suaminya.
Ia lantas menanyakan perkembangan atas apa yang dikenangnya tentang suatu tempat di Kota Surabaya.
"Bagaimana ya keadaan Sawahan sekarang?" tanya dia mengenai situasi terkini kecamatan di tengah Kota Surabaya yang ditinggalkannya sejak 1950-an itu.
Yan dan istrinya tidak pernah melewatkan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang setiap tahun digelar di KBRI Beijing, karena Indonesia telah bersemayan di lubuk hati yang paling dalam.
Perekat Persatuan Lain lagi dengan Li Hui Huo. Pria kelahiran Hainan, pulau di wilayah selatan China, pada 81 tahun silam itu fasih berbahasa Indonesia.
Berita Terkait
-
Soal HUT RI Ke-72, Habib Rizieq: Merdeka Itu Lunas dari Utang
-
Rayakan HUT RI, Sri Mulyani Jajal Lomba Catur Hingga Panahan
-
Kontroversi Remisi Gayus Tambunan, Ini Tanggapan Wapres
-
MUI: Indonesia Lahir Dari Nilai Pancasila, Bukan Negara Islam
-
Lima Tamu Berbusana Adat Terbaik Dihadiahi Sepeda oleh Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra