Suara.com - I Gede Siman Sudartawa menyumbang emas perdana dari cabang olahraga renang bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2017 di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Senin (21/8/2017).
Siman keluar sebagai yang tercepat di nomor gaya punggung 50 meter putra. Tidak hanya itu, dia juga memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 25,20 detik.
Rekor gaya punggung putra 50 meter sebelumnya adalah 25,27 detik yang ditorehkan perenang Singapura, Quah Zheng Wen, pada SEA Games 2015 di Singapura.
Turun dibaris keempat, andalan Indonesia untuk meraih emas ini langsung melesat saat peluit tanda pertandingan dimulai ditiup.
Terlihat jelas atlet asal Bali ini langsung memimpin dan sulit dikejar oleh perenang lainnya.
Meski demikian, Siman sejak awal memang mendapatkan tekanan dari Zheng yang akhirnya berhak mendapatkan perak dengan catatan waktu 25,39 detik.
Medali perunggu direbut perenang Vietnam, Paul Le Nguyen dengan catatan waktu 25,82 detik.
Sementara itu satu atlet Indonesia lainnya yaitu Ricky Anggawidjaja harus puas berada diposisi buncit dengan catatan waktu 26,46 detik.
Apa yang diraih Siman pada SEA Games 2017 menjadi pemecah kebuntuan medali emas dari cabang olahraga aquatik. Hal ini terjadi karena pada nomor polo air hingga renang indah hanya mampu menyumbangkan medali perak bagi kontingen Indonesia.
Baca Juga: Duet Srikandi Indonesia Sumbang Emas Pertama dari Boling
Berita Terkait
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional