Penetapan Idul Adha [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Kementerian Agama menetapkan awal Zulhijjah pada Rabu (23/8/2017) dan Hari Raya Idul Adha pada Jumat (1/9/2017). Keputusan diambil setelah melalui sidang isbat yang berlangsung di kantor Kementerian Agama, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
"Semua sudah melihat hilal, maka sudah kita tentukan bahwa tanggal 1 Zulhijjah akan jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 23 Agustus 2017," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam dalam konferensi pers.
Nur menuturkan penentuan 1 Zulhijjah setelah mendengarkan pandangan dari 10 orang yang terdiri dari peneliti Boscha, PBNU, tokoh-tokoh umat Islam dan dari kantor Kementerian Agama yang menyatakan melihat hilal.
"Sebagai salah satu pembuktian secara empiris, maka kita sudah menyampaikan ada 10 orang yang sudah menyampaikan pandangan-pandangan nya melalui metode rukyat dan 10 orang sudah melihat hilal, Boscha, NU kemudian ada dari tokoh-tokoh umat Islam kemudian ada juga dari kantor Kemenag, semua melihat hilal, hilal sudah dapat dipastikan ada," kata dia.
Sidang dihadiri oleh Ketua Komisi 8 Ali Taher Parasong dan duta besar negara sahabat, perwakilan MUI, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
"Semua sudah melihat hilal, maka sudah kita tentukan bahwa tanggal 1 Zulhijjah akan jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 23 Agustus 2017," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam dalam konferensi pers.
Nur menuturkan penentuan 1 Zulhijjah setelah mendengarkan pandangan dari 10 orang yang terdiri dari peneliti Boscha, PBNU, tokoh-tokoh umat Islam dan dari kantor Kementerian Agama yang menyatakan melihat hilal.
"Sebagai salah satu pembuktian secara empiris, maka kita sudah menyampaikan ada 10 orang yang sudah menyampaikan pandangan-pandangan nya melalui metode rukyat dan 10 orang sudah melihat hilal, Boscha, NU kemudian ada dari tokoh-tokoh umat Islam kemudian ada juga dari kantor Kemenag, semua melihat hilal, hilal sudah dapat dipastikan ada," kata dia.
Sidang dihadiri oleh Ketua Komisi 8 Ali Taher Parasong dan duta besar negara sahabat, perwakilan MUI, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah