Dalam kesempatan ini, Kepala BPRD Jakarta Edi Sumantri menyerahkan dokumen berisikan daftar nama pemilik kendaraan mewah ferrari dan lamborghini yang belum membayar pajak ke Jos.
Kepada wartawan, Jos akan mensosialisakan hal ini pada anggota klub mobilnya. Apalagi pemerintah Jakarta saat ini sedang melakukan pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus 2017.
"Kita appreciate sekali dari pihak pajak memberikan fasilitas sedemikian rupa atau kemudahan untuk yang melunasi tunggakan sebelum akhir Agustus 2017 maka akan diwhite penaltynya," kata Jos.
Selain itu Jos juga mengapresiasi langkah BPRD Jakarta bersedia 'menjemput bola' ke pemilik kendaraan mewah yang menunggak pajak. Selain itu, pemerintah juga menawarkan perpanjangan jangka waktu pemutihan khusus untuk pemilik mobil mewah.
"Mungkin memang dibutuhkan tambahan waktu sedikt karena akhir bulan ini tinggal seminggu lagi ya, ada kemungkinan orang ke luar kota, atau bagaiman kita nggak tahu," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Digeruduk Petugas Pajak, Ini Klarifikasi Raffi Ahmad
-
Kendaraan Mewah Raffi Ahmad Disita Jika Pajak Tak Segera Dibayar
-
BPRD DKI Sebut Ada Artis Bayar Pajak Terakhir Tahun 2015
-
Ini Daftar Mobil Mewah Keluarga Raffi Ahmad yang Tunggak Pajak
-
Siap-siap, Mobil Mewah Tak Dipajaki akan Disita dan Dilelang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram