Ketua KPK Agus Rahardjo didampingi Ketua Kamar Pengawasan MA Sunarto dan Karo Hukum dan Humas MA memberikan keterangan pers mengenai OTT di PN Jakarta Selatan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/8).
        Ketua panitia khusus hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi Agun Gunandjar Sudarsa menanggapi pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo. Menurut Agun pernyataan Agus menunjukkan KPK sudah ketakutan menghadapi sepak terjang pansus.
 
"Karena galaulah, ketakutan, karena KPK ketakutan," kata Agun saat dihubungi, Rabu (23/8/2017).
 
Sebelumnya, Agus mengatakan KPK tidak akan memenuhi panggilan pansus untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan KPK selama ini. Agus mengatakan KPK hanya bisa memenuhi panggilan dari unsur legislatif bila Komisi III DPR yang memanggil.
 
"Kalau Komisi III yang mengundang ya kami datang, orang partnernya kok," kata Agus di gedung KPK, Selasa (22/8/2017) kemarin.
 
Menurut politikus Golkar, pernyataan ketua KPK ambigu karena sesungguhnya Komisi III dan pansus sama.
 
"Pansus dengan Komisi III sama aja, tidak ada bedanya. Ambigu aja gitu (pernyataannya)," kata Agun.
 
Namun, saat ditanya apakah KPK ketakutan karena pansus sudah menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukannya, Agun mengaku tidak mengetahuinya.
 
"Saya tidak tahu. Tapi pansus itu sama dengan komisi III, adalah DPR," kata Agun.
        
                 
                           
      
        
        "Karena galaulah, ketakutan, karena KPK ketakutan," kata Agun saat dihubungi, Rabu (23/8/2017).
Sebelumnya, Agus mengatakan KPK tidak akan memenuhi panggilan pansus untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan KPK selama ini. Agus mengatakan KPK hanya bisa memenuhi panggilan dari unsur legislatif bila Komisi III DPR yang memanggil.
"Kalau Komisi III yang mengundang ya kami datang, orang partnernya kok," kata Agus di gedung KPK, Selasa (22/8/2017) kemarin.
Menurut politikus Golkar, pernyataan ketua KPK ambigu karena sesungguhnya Komisi III dan pansus sama.
"Pansus dengan Komisi III sama aja, tidak ada bedanya. Ambigu aja gitu (pernyataannya)," kata Agun.
Namun, saat ditanya apakah KPK ketakutan karena pansus sudah menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukannya, Agun mengaku tidak mengetahuinya.
"Saya tidak tahu. Tapi pansus itu sama dengan komisi III, adalah DPR," kata Agun.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Tetap Berstatus Kader, Golkar Senang Setnov Bebas: Secara Prosedur Semuanya Memenuhi Syarat
 - 
            
              Blak-blakan! Ketua KPK Sebut Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Kurang Adil, Kenapa?
 - 
            
              Setya Novanto Hirup Udara Bebas: Preseden Buruk Bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
 - 
            
              Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK Ingatkan Dosa Korupsi E-KTP: Itu Kejahatan Serius!
 - 
            
              KPK Tegaskan Penangguhan Penahanan Paulus Tannos Belum Dikabulkan Pengadilan Singapura
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah