Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan belasan tas dalam operasi tangkap tangan terhadap Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono, Rabu (23/8) malam.
"Dalam operasi tangkap tangan itu, kami amankan sejumlah uang yang berada dalam sejumlah tas. Ada sekitar lebih dari 10 tas," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).
Febri mengtakan, dalam tas tersebut terdapat uang dalam sejumlah pecahan mata uang asing seperti Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, dan lainnya.
Diduga, uang tersebut sebagai hasil transaksi suap atau beruapa pemberian hadiah dari pihak tertentu kepada Tonny.
Febri menuturkan, KPK masih melakukan penghitungan terhadap uang tersebut. Karena itu, dia belum bisa mengungkap jumlah uang dugaan suap tersebut.
Dia juga menjelaskan, uang yang didapatkan KPK dari lokasi OTT tersebut merupakan pemberian lanjutan.
"Sejauh ini, informasi yang diterima, uang yang disita itu bukan suap pertama. Sebelumnya diduga sudah ada transaksi dalam kasus yang sama,” tandansya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting