Suara.com - Berbagai temuan mengenai kinerja negatif KPK yang dikumpulkan DPR melalui panitia khusus hak angket, disebut sebagai “persiapan” untuk merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
Namun, prediksi tersebut dibantah oleh anggota DPR sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Ia mengatakan, revisi UU KPK belum diperlukan.
"Menurut kami, UU KPK dengan segala macam plus minus masih bisa dipertahankan untuk memberantas dan mencegah tindak pidana korupsi," kata Muzani di DPR, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Muzani menilai, wacana seperti itu belum perlu direspons oleh fraksi partainya di DPR. Sebab, pansus sendiri belum memberikan laporannya kepada DPR lewat rapat paripurna.
"Saya kira wacana itu bersifat sporadis, sepotong-sepotong," tukas Ketua Fraksi Gerindra di DPR ini.
Kalaupun Pansus Angket KPK ini merekomendasikan revisi UU KPK yang mengarah kepada pelemahan KPK, Muzani mengatakan, Partai Gerindra akan menolaknya.
"Kalau rekomendasi pansus mengarah kepada revisi UU KPK atau upaya yang bisa melemahkan KPK, apapun bentuknya pasti kami tolak," ujar dia.
Baca Juga: Keras! Ini Sindiran KPK ke Fahri Hamzah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting