Suara.com - Direktur Jenderal Hubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Antonius Tonny Boediono, dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Rabu (23/8) malam.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, OTT itu terjadi karena ruang lingkup kerja kementerian perhubungan sangat besar sehingga kurang terawasi.
“Kewenangan mereka sangat luas karena tugasnya meliputi moda transportasi darat, udara, lalut, lalu lintas, angkutan jalan, terutama terkait daerah yang berhubungan dengan moda transportasi masyarakat banyak,” kata Taufik, Kamis (24/8/2017).
Semua sektor itu, kata Taufik, berkaitan dengan perizinan dan pengadaan fasilitas yang melibatkan banyak pihak dan uang berjumlah besar, sehingga bisa menggoda para pejabatnya menerima suap.
Taufik menilai, Komisi V DPR yang menangani persoalan perhubungan, harus bisa meningkatkan pengawasan terhadap mitra kerjanya tersebut.
Tidak hanya itu, politikus PAN ini mendorong penerbitan undang-undang sistem transportasi nasional. UU itu bisa menyatukan seluruh peraturan mengenai mode transportasi, sehingga pengawasannya juga lebih terintegrasi dan ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK