Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra menyampaikan telah merekrut sebanyak 480 sukarelawan pengatur lalu lintas, atau disingkat Supeltas, guna membantu polisi mengurai kemacetan di Jakarta.
"480an sekian di seluruh Polres," kata Halim di Polda Metro Jaya, Kamis (24/8/2017).
Halim menyampaikan tidak ada tahap seleksi terkait perekrutan ratusan anggota Supeltas. Pihaknya hanya memberdayakan warga yang kerap mengatur lalu lintas secara sukarela atau yang selama ini dikenal dengan sebutan pak ogah yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kami tidak seleksi, kita berdayakan masyarakat yang sudah ada," katanya.
Setelah dilakukan perekrutan, polisi saat ini sedang memberikan pemahaman kepada para anggota Supeltas bagaimana melakukan pengaturan lalu lintas. Pelatihan itu juga mencakupi teknis melakukan pertolongan apabila ada kecelakaan kendaraan di jalan raya.
"Pengetahuan lalu lintas, ada dua belas gerakan lalu lintas, kemudian apa yang harus dilakukan, menolong korban, penyebrangan, peraturan lalu lintas ada juga," sambungnya.
Halim menambahkan, setelah dilatih, kepolisian juga akan melakukan proses pengukuhan terhadap 480 anggota Supeltas pada Sabtu (26/8/2017) depan.
Dia menambahkan, para anggota Supeltas ini rencananya akan disebar ke seluruh Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Senin (28/8/2017)
"Mungkin Senin. Ada beberapa titik di setiap Polres," sambungnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar