Suara.com - Penyidik Bareskrim Polri sudah menerima hasil dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan terkait aliran dana calon jamaah haji dan umroh yang digelapkan PT First Travel.
"Sudah ada hasil pemeriksaan dari PPATK terhadap beberapa nomor rekening untuk didalami berkaitan dengan kegiatan PT First Travel," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2017).
Hasil pemeriksaan dari PPATK yaitu terkait mulai dari penerimaan dana dari jamaah, penggunaannya, hingga besaran nilainya.
Menurut Rikwanto, kebanyakan uang milik jamaah digunakan untuk keperluan pribadi bos First Travel, Andika dan Anniesa Hasibuan.
"Digunakan sendiri seperti beli rumah, properti kantor, beli mobil, aktifitas pribadi dan restoran di London (Inggris). Itu penggunaan duit tersebut," ujar Rikwanto.
Hasil perhitungan dari penyidik, kata Rikwanto, PT First Travel samasekali tidak mendapatkan untung dari semua penawaran murah yang ditawarkan kepada jamaah. Bahkan, uang jamaah yang dipakai untuk keperluan pribadi.
"Sisa anggaran First Travel sementara tinggal Rp1 miliar," ucap Rikwanto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!