Suara.com - Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara, SEA Games ke-29 resmi ditutup di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/8/2017) malam.
Penutupan yang dimulai pukul 20.30 waktu setempat diawali parade drumband dan defile oleh Angkatan Tentara Malaysia yang dimeriahkan oleh maskot SEA Games, Rimau.
Tiga orang pembawa acara mengajak penonton menyanyikan lagu-lagu populer Malaysia secara bersama-sama diantaranya "Sahabat Untuk Selamanya" yang menjadi soundtrack Upin dan Ipin serta "Gemilang".
Sebuah videotron yang dipasang di stadion kemudian menampilkan proses pembangunan sejumlah venue seperti Stadion Bukit Jalil, Aquatic, Axiata dan sejumlah tempat pertandingan lainnya.
Kemudian dilanjutkan dengan parade atlet Malaysia yang menjadi umum SEA Games disusul parade atlet dari 10 negara peserta lainnya menuju tempat duduk masing-masing.
Setelah itu dilanjutkan parade ratusan sukarelawan SEA Games yang membentuk formasi WAU dan parade budaya dari sejumlah negara bagian di Malaysia.
Dilanjutkan sambutan Presiden Federasi SEA Games, Tengku Tan Sri Imran Tengku Jaafar dan penyerahan piala kepada Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia, Khairy Jamaluddin selaku penyelenggara SEA Games 2017.
Kemudian Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, resmi menyampaikan penutupan resmi SEA Games tepat pukul 22.15 waktu setempat.
Setelah itu dilanjutkan display sejumlah pertandingan yang telah berlangsung melalui videotron.
Dilanjutkan dengan penurunan bendera Federasi SEA Games untuk dibawa ke podium berdampingan didampingi bendera 11 negara peserta.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan bendera Filipina dan menyanyikan lagu kebangsaan Filipina yang akan menjadi tuan rumah SEA Games ke-30.
Penutupan SEA Games yang berlangsung meriah tersebut turut dihadiri Wakil Perdana Menteri, Ahmad Zahid Hamidi dan perwakilan negara-negara ASEAN. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital