Suara.com - Sekitar 38 ribu orang Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh dari negara tetangga, Myanmar.
Dilansir dari Al Arabiya, sumber Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja di Cox’s Bazar, distrik selatan Bangladesh, mengatakan hal itu pada Jumat (1/9/2017).
Perkiraan itu muncul seminggu setelah gerilyawan Rohingya menyerang pos polisi dan sebuah pangkalan militer di negara bagian Rakhine, yang memicu bentrokan dan serangan balik militer.
Sementara itu, diberitakan pula bahwa militer Myanmar telah membunuh 370 muslim Rohingya di sebelah barat Provinsi Rakhine di Hari Raya Idul Adha.
Tentara mengklaim bertempur dengan ‘pejuang Rohingya’ dalam pertarungan senjata.
Tentara Myanmar telah menggelar operasi militer untuk menumpas Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA). Kelompok ini dituduh menyerang sebuah pos militer di distrik Maungdaw, Rakhine pada 25 Agustus 2017 lalu.
Pengakuan pembunuhan tentara itu diumumkan resmi dalm siara pers di kantor Kepala Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. Kata dia ada 90 kali pertempuran sejak 25 Agustus lalu.
Berita Terkait
-
Tentara Myanmar Tembak Mati 370 Rohingya saat Idul Adha
-
Lewat Surat, Cak Imin Desak Suu Kyi Kembalikan Nobel Perdamaian
-
Sikap DPR untuk Rohingya: Bila Perlu Usir Dubes Myanmar
-
Krisis Muslim Rohingya, Erdogan Minta Sekjen PBB Tekan Myanmar
-
Buddha Indonesia: Bukan Konflik Agama, Kami Berdoa untuk Rohingya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu