Suara.com - Seorang diplomat yang terlibat dalam pencarian pesawat MH370 Malaysia Airlines yang hilang telah dibunuh. Hal ini menyebabkan praduga bahwa peristiwa tersebut bagian dari sebuah persekongkolan.
Zahid Raza, seorang Konsul Kehormatan Malaysia, ditembak mati di ibukota Madagaskar, Antananarivo, beberapa hari lalu. Raza ditugaskan membawa potongan-potongan reruntuhan yang berpotensi berasal dari pesawat Malaysian Airlines yang hilang.
Blaine Gibson, seorang detektif asal Amerika, menyebut kematian Raza sebagai sebuah 'pembunuhan'. Gibson mengklaim bahwa dirinya sendiri telah menerima ancaman pembunuhan dan peringatan untuk menghentikan penyelidikan.
Raza sebenarnya sedang dalam perjalanan mengangkut reruntuhan ke penyidik di Kuala Lumpur saat dia ditembak.
Gibson mengatakan bahwa dia tidak ingin membuat pengumuman tentang reruntuhan baru tersebut sampai mencapai Malaysia, namun memutuskan untuk melakukannya setelah kematian Raza.
Dr Victor Iannello adalah bagian dari investigasi Australia ke tempat hilangnya pesawat. Menurutnya, apa yang membuat kemungkinan hubungan dengan MH370 lebih mencurigakan adalah bahwa dalam periode waktu seputar kematiannya.
"Raza diharapkan mengunjungi Kementerian Transportasi Malagasi, mengambil kembali beberapa barang yang ditemukan dan mengirimkan barang-barang itu ke Malaysia," jelas dia.
Seperti diketahui, penerbangan Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Agustus 2014. Meskipun berbagai usaha pencarian dilakukan, pesawat tersebut tidak pernah ditemukan dan hanya beberapa potongan puing yang ditemukan. [Metro]
Baca Juga: Dunia Bawah Laut Temuan Tim Pencari MH370, Ini Foto dan Videonya
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?