Suara.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuka kotanya untuk dijadikan tempat mengungsi Muslim Rohingya. Asalkan mendapatkan izin dari pemerintah pusat.
Muslim Rohingya di Myanmar tengah terdesak karena mengalami pembantaian oleh tentara di sana.
"Nggak ada masalah. Bandung mah namanya juga kota segala umat. Selama ada izin dari pemerintah pusat, saya kira masyarakat Bandung dan kita akan bantu," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Senin (4/9/2017).
Lelaki yang akrab disapa Emil ini mengatakan, Kota Bandung merupakan cerminan kota yang dihuni berbagai macam etnis sehingga bukan masalah baginya untuk menampung pengungsi sesuai dengan aturan yang ada.
Apalagi Kota Bandung yang merupakan ibukota Asia-Afrika, maka sudah sepatutnya membantu negara-negara yang tengah dilanda konflik.
"Orang tinggal di sini lebih dari 35 kelompok etnis, semua welcome (menerima)," kata dia.
Ia berharap langkah yang akan dilakukan di Bandung, dapat diikuti pula oleh negara-negara di sekitar Myanmar untuk membuka pintu bagi para pengungsi Rohingya.
"Karena kalau kita tidak bisa bersaudara dalam keyakinan, tentulah kita tetap bersaudara dalam kemanusiaan," katanya.
Selain membuka pintu bagi para pengungsi, Pemerintah Kota Bandung juga akan menggalang dana melalui pejabat di daerah untuk membantu krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu